Minggu, 01 April 2012

Istilah - Istilah dalam ekologi laut tropis

High Water
gelombang saat berada di level tertinggi/ketinggian maksimum pada tempat dan waktu tertentu. air pasang tertingggi tercapai pada keadaan iklim normal (pasang surut musim semi) terjadi ketika bulan dan matahari secara langsung sejajar terhadap bumi.

Individu
Istilah individu berasal dari bahasa Latin individum yang berarti tidak dapat
dibagi. Di dalam ekologi, individu dapat diartikan sebagai sebutan untuk
makhluk tunggal. Beberapa pengertian individu antara lain:
  • Suatu individu selalu menggambarkan sifat tunggal
  • Dalam diri yang tunggal terjadi proses hidup sendiri
  • Proses hidup yang satu dengan lainnya berbeda

Intensifikasi :
peningkatan produksi dalam suatu sistem budidaya, dengan meningkatkan jumlah pekerja, dan kualitas penebaran (dan produksi yang di harapkan) pada suatu lahan yang ada.

Intrusi :
Masuknya air laut ke sistem akuifer melalui dua proses, yaitu intrusi air laut dan upconning. Intrusi air laut di daerah pantai merupakan suatu poses penyusupan air asin dari laut ke dalam airtanah tawar di daratan.  Zona pertemuan antara air asin dengan air tawar disebut interface.  Pada kondisi alami, airtanah akan mengalir secara terus menerus ke laut.  Berat jenis air asin sedikit lebih besar daripada berat jenis air tawar, maka air laut akan mendesak air tawar di dalam tanah lebih ke hulu.  Tetapi karena tinggi tekanan piezometric airtanah lebih tinggi daripada muka air laut, desakan tersebut dapat dinetralisir dan aliran air yang terjadi adalah dari daratan kelautan,  sehingga terjadi keseimbangan antara air laut dan airtanah, sehingga tidak terjadi intrusi air laut.  Intrusi air laut terjadi bila keseimbangan terganggu. 

atau
Pertemuan antara air laut dengan air tawar yang kita kenal dengan sebutan interface. Interface ini bisa menjorok ke arah laut dan juga bisa juga menjorok ke arah darat tergantung besar kecilnya imbuhan air hujan. Apabila imbuhan air hujan lebih sangat besar, maka interface akan menjorok ke arah laut, sedangkan imbuhan air hujan sedikit atau tidak ada sama sekali, maka interface akan menjotok ke arah darat. Perubahan di dalam tanah oleh imbuhan atau perubahan luar aliran dalam daerah air tawar, menyebabkan perubahan interface. Penurunan aliran air tawar yang masuk ke laut menyebabkan interface bergerak ke dalam tanah dan menghasilkan intrusi air asin ke dalam akuifer. Sebaliknya suatu peningkatan aliran air tawar mendorong interface ke arah laut. Laju gerakan interface dan respon tekanan akuifer tergantung kondisi batas dan sifat akuifer pada kedua sisi interface. Akibat penggunaan air tanah yang berlebihan sementara imbuhan air hujan terbatas menyebabkan interface menjadi naik ke atas. Keadaan ini kita kenal dengan sebutan up conning. Sehingga air yang dikonsumsi menjadi asin akibat pengaruh air laut.

Jalur hijau :
suatu jalur vegetasi yang sepanjang jalur ini ditumbuhi berbagai macam tumbuhan untuk memisahkan tipe daerah sumber daya yang satu dengan yang lainnya

Jaring Makanan :
kumpulan dari rantai makanan yang salng berhubungan dan membentuk skema mirip jaring di dalam suatu komunitas

Karang Buatan :
suatu ekosistem karang yang dibuat oleh manusia secara sengaja atau tidak sengaja untuk tempat hidup jenis-jenis organisme dalam upaya meningkatkan jumlah mahluk hidup dan memperbaiki ekosistem, biasanya terbuat dari ban mobil bekas, pecahan semen, bangkai kapal dsb.

Klimaks :
       Setelah stabilisasi, pada tahapini species yang dominan mempunyai keseimbangan dengan lingkungannya, keadaan habitat dan struktur vegetasi relatif koristan karena pertumbuhan jenis dominan telah mencapai batas. Atau tingkat terakhir pertumbuhan mahluk hidup di suatu tempat apabila telah diadakan penyesuaian yang sempurna dengan keadaan lingkungannya sehingga tidak ada perubahan lebih lanjut yang dapat diusahakan.


Komunitas :
        Komunitas dapat diartikan sebagai seluruh populasi yang menempati daerah
yang sama. Di daerah tersebut, antarjenis makhluk hidup yang satu dengan
yang lainnya akan terjadi interaksi. Kemudian interaksi itu membentuk suatu
kumpulan, di mana di dalamnya setiap individu menemukan lingkungan yang
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Di dalam kumpulan tersebut terdapat
suatu kerukunan untuk hidup bersama, toleransi kebersamaan, dan hubungan
timbal balik yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan.

Kontur :
Garis yang menghubungkan titik-titik yang berkriteria dan bernilai sama untuk menunjukan suatu tingkatan.

Laguna :
Laguna (atau lagoon dalam bahasa Inggris) adalah sekumpulan air asin yang terpisah dari laut oleh penghalang yang berupa pasir, batu karang atau semacamnya. Jadi, air yang tertutup di belakang gugusan karang (barrier reef) atau pulau-pulau atau di dalam atol disebut laguna.

Lahan basah (wetland) :
Lahan basah atau wetland adalah wilayah-wilayah di mana tanahnya jenuh dengan air, baik bersifat permanen (menetap) atau musiman. Wilayah-wilayah itu sebagian atau seluruhnya kadang-kadang tergenangi oleh lapisan air yang dangkal. Digolongkan ke dalam lahan basah ini, di antaranya, adalah rawa-rawa (termasuk rawa bakau), paya, dan gambut. Air yang menggenangi lahan basah dapat tergolong ke dalam air tawar, payau atau asin.

Lamun :
amun atau "rumput laut" adalah anggota tumbuhan berbunga yang telah beradaptasi untuk hidup sepenuhnya di dalam lingkungan air asin. Semua lamun adalah anggota bangsa Alismatales yang berasal dari salah satu dari empat suku berikut: Posidoniaceae, Zosteraceae, Hydrocharitaceae, dan Cymodoceaceae.

Landsat :
sebuah satelit NASA (Nasional Aeronautical and Space Administration) yang mengelilingi bumi tanpa awak, yang mengirimkan citra multispektrum (kisaran 0,4 – 1,1 um) dari spektrum elektromagnet ke stasiun penerima di bumi data digital dan/atau citra yang dihasilkan digunakan untuk identifikasi ciri-ciri bumi dan sumberdaya. Data dikumpulkan terpisah untuk panjang gelombang yang tampak dan yang tidak tampak, yang dapat digabungkan untuk interpretasi. Pada kondisi menguntungkan, resolusi tanah dapat mencapai 30 m.

Larva :
Larva (Latin: larvae) adalah bentuk muda (juvenile) hewan yang perkembangannya melalui metamorfosis, seperti pada serangga dan amfibia. Bentuk larva dapat sangat berbeda dengan bentuk dewasanya, misalnya ulat dan kupu-kupu yang sangat berbeda bentuknya. Larva umumnya memiliki organ khusus yang tak terdapat pada bentuk dewasa dan juga tidak memiliki organ tertentu yang dimiliki pada bentuk dewasa. Suatu tahapan hidup disebut larva apabila dalam bentuk itu memiliki aktivitas yang tinggi (khususnya dalam bergerak dan mencari makanan).

Transportasi Littoral :
istilah yang digunakan untuk transportasi non-kohesif sedimen, terutama pasir, sepanjang  foreshore dan shoreface bertepatan saat pecahnya gelombang dan arus longshore. Transportasi littoral juga disebut transportasi longshore.

Migrasi :
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu bioma ke bioma lainnya. Dalam banyak kasus, organisme bermigrasi untuk mencari sumber-cadangan-makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan makanan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau karena overpopulasi.

baca juga :  lizanaueparanaue.blog.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar